1. DEFINISI TELEMATIKA
WHAT : APA ITU TELEMATIKA?
WHAT : APA ITU TELEMATIKA?
Telematika
merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang
kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi
dengan teknologi informasi. Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan
perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang
merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga
dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan
teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi
telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan
istilah konvergensi.
WHEN : KAPAN TELEMATIKA DIGUNAKAN?
Telematika dapat digunakan kapan saja, ketika kita melakukan pertukaran informasi atau mencari sebuah informasi melalui media elektronik/teknologi informasi, maka pada saat tersebut bias dibilang kita sedang menggunakan sistem telematika.
WHERE : DIMANA TELEMATIKA DIGUNAKAN?
Sama seperti penjelasan diatas, telematika dapat digunakan dimana saja, dengan catatan informasi yang kita dapatkan melalui media elektronik atau teknologi informasi. Apalagi dengan adanya wifi dimana-mana dan akses jaringan internet melalui handphone dapat lebih memudahkan untuk menggunakan telematika dalam mencari informasi dimana saja.
WHY : KENAPA MENGGUNAKAN TELEMATIKA?
Seiring berkembangnya zaman teknologi informasi, masyarakat menuntut agar dapat mencari informasi secara tepat dan akurat kapanpun dan dimanapun. Dengan adanya telematika yang hadir saat ini dapat memudahkan kebutuhan masyarakat tersebut untuk mencari informasi secara tepat dan akurat. Inilah alasan mengapa masyarakat saat ini menggunakan telematika.
WHO : SIAPA PENGGUNA TELEMATIKA?
- E-Commerce (transaksi jual beli secara elektronik) merupakan suatu proses pembelian, penjualan, mentransfer, atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer termasuk internet.
- E-Learning (pendidikan terbuka dengan metode jarak jauh) merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara tatap muka di kelas ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya.
- E-Government (admnistrasi pemerintahan secara elektronik) adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain
- GPS sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi
HOW : BAGAIMANA MENGGUNAKAN TELEMATIKA?
Banyak cara mengenai cara bagaimana telematika itu digunakan. Sebelum ada internet media untuk telematika hanya berupa radio, pager, televisi, telegraf, dan telepon. Untuk berkomunikasi baik lokal maupun internasional tentunya masih sulit, karena biaya mahal, bahkan untuk mengirim surat butuh waktu yang cukup lama. Setelah muncul internet untuk melakukan komunikasi menjadi lebih mudah, mencari bahan untuk belajar juga lebih mudah.
2. ARSITEKTUR TELEMATIKA
Banyak cara mengenai cara bagaimana telematika itu digunakan. Sebelum ada internet media untuk telematika hanya berupa radio, pager, televisi, telegraf, dan telepon. Untuk berkomunikasi baik lokal maupun internasional tentunya masih sulit, karena biaya mahal, bahkan untuk mengirim surat butuh waktu yang cukup lama. Setelah muncul internet untuk melakukan komunikasi menjadi lebih mudah, mencari bahan untuk belajar juga lebih mudah.
2. ARSITEKTUR TELEMATIKA
Arsitektur system harus berdasarkan konfigurasi sistem secara keseluruhan yang akan menjadi tempat dari DBMS, basis data dan aplikasi yang memanfaatkannya yang juga akan menentukan bagaimana pemakai dapat berinteraksi dengannya. Arsitektur telematika adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP).
Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur,
adalah:
1. Arsitektur sistem pemrosesan,
1. Arsitektur sistem pemrosesan,
2. Arsitektur telekomunikasi dan
jaringan, dan
3. Arsitektur data.
Arsitektur telematika ini dibagi
menjadi 2 bagian yaitu :
a. Arsitektur
Sisi Client
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Klien :
- Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
- Menunggu dan menerima balasan.
- Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
- Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
- Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
- Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data
yang diminta ke klien.
- Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain
untuk melayani permintaan klien.
- Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database
server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan
ini juga jenis server.
Berikut ini merupakan penjelasan
tentang beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :
1. Arsitektur Single Tier
Arsitektur Single Tier adalah semua
komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Sederhana dan
alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan
dipelihara.
2. Arsitektur Two Tier
Pada Arsitektur Two Tier, antarmukanya
terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada
pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client.
Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan
server manajemen database.
3. Arsitektur Three Tier
Arsitektur Three Tier diperkenalkan
untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan
arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan
client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini
diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor,
pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian,
eksekusi aplikasi dan database staging
4. Arsitektur Multi Tier
Arsitektur Multi Tier adalah suatu
metode yang sangat mirip dengan Three Tier. Bedanya, pada Multi Tier akan
diperjelas bagian UI (User Interface) dan Data Processing. Yang membedakan
arsitektur ini adalah dengan adanya Business Logic Server. Database Server dan
Bussines Logic Server merupakan bagian dari Data Processing, sedangkan
Application Server dan Client/Terminal merupakan bagian dari UI. Business Logic
Server biasanya masih menggunakan bahasa pemrograman terdahulu, seperti COBOL.
Karena sampai saat ini, bahasa pemrograman tersebut masih sangat mumpuni
sebagai business process.3. LAYANAN TELEMATIKA
Layanan Telematika merupakan layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Layanan-layanan yang terdapat dalam telematika antara lain :
1. Layanan Informasi (Information
Service)
Layanan telematika yang pertama adalah
layanan informasi. Pada layanan ini telematika menggabungkan sistem komunikasi
dengan kendaran bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan informasi
secara langsung.
Contohnya :
- Navigation assistant (real-time traffic information)
- Weather, stock information
- Entertainment and M-Commerce.
2. Layanan Telematika di bidang Keamanan
Layanan telematika yang kedua adalah
layanan keamanan. Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan
memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan
ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.
Contoh layanan keamanan
yaitu:
- Navigation Assistant
- Weather, Stock Information
- Entertainment and M-commerce.
- Penggunaan Firewall dan Antivirus
3. Layanan Context-Aware dan Event-base (Context-Aware Service)
Layanan Context Aware dan
Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk
mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari
pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang
sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan
antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan
kemampuan terminal yang digunakan user.
Contohnya :
- Vehicle Diagnostic Service
- Car Insurance Based On Driving Statistic
4. Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service)
Layanan perbaikan sumber
yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM
telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan
telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik,
dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan
masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang
telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan
SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan
informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://adji14.wordpress.com/2012/10/30/pengantar-telematika/
http://aditpato7.wordpress.com/2011/10/26/arsitektur-telematika/
http://adji14.wordpress.com/2012/11/02/layanan-telematika/
http://adji14.wordpress.com/2012/11/02/layanan-telematika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar