Sabtu, 05 Mei 2012

MENGELOLA KONFLIK ORGANISASI


KONFLIK ORGANISASI
  • Munculnya konflik dlm organisasi tidak selalui bersifat negatif. Konflik bisa dijadikan alasan untuk mengadakan perubahan dlm keorganisasian.
Tingkat tingkat konflik :
  • Konflik Perorangan : Konflik ini muncul dlm diri seorang individu dgn pemikirannya sendiri (individu mengalami semacam tekanan-tekanan dlm dirinya sendiri secara emosional ).
  • Konflik antar Perorangan : Terjadi antara satu individu dengan individu lain atau lebih, biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan sifat & perilaku setiap orang dlm organisasi.
  • Konflik antar Kelompok : Terjadi apabila diantara unit-unit kelompok mengalami pertentangan dengan unit-unit dari kelompok lain, pertentangan ini bila berlarut-larut akan membuat koordinasi & integrasi kegiatan menjadi terkendala/mengalami kesulitan.
  • Konflik antar Keorganisasian : Konflik bisa juga terjadi antara organisasi yg satu dengan yg lain, karena adanya ketidakcocokan  suatu badan terhadap kinerja suatu organisasi

Sebab – sebab konflik :
  • Persaingan terhadap sumber-sumber daya yg langka
  • Ketergantungan tugas (interdependence)
  • Kekaburan batas-batas bidang kerja
  • Kriteria kinerja yg tidak sesuai
  • Perbedaan-perbedaan Tujuan & Prioritas

Metode penyelesaian konflik :
  • Dominasi / Kekerasan
Ø  DOMINASI atau KEKERASAN yang BERSIFAT PENEKANAN OTOKRATIK. Ketaatan harus dilakukan oleh fihak yang kalah pada otoritas yang lebih tinggi atau kekuatan yang lebih besar.
  • Kompromi / jalan tengah
Ø  PEMISAHAN, pihak-pihak yg berkonflik dipisah sampai menemukan solusi atas masalah yg terjadi
Ø  ARBITRASI, adanya peran orang ketiga sbg penengah untuk penyelesaian masalah
  • Pemecahan Masalah Integratif
Ø  KONSENSUS, sengaja dipertemukan untuk mencapai solusi terbaik, bukan hanya menyelesaikan masalah dgn cepat
Ø  KONFRONTASI, tiap fihak mengemukakan pandangan masing-masing secara langsung & terbuka.
Ø  PENENTU TUJUAN, menentukan tujuan akhir kedepan yang lebih tinggi dengan kesepakatan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar